KATA PENGANTAR
Pertama-tama,
saya mengucapkan rasa syukur yang sedalam-dalamnya kepada Allah SWT yang telah
memberikan kenikmatan, kesehatan, dan keselamatan-NYA kepada kami, yang telah
dapat melaksanakan kegiatan “Study Tour ke Jakarta-Bandung” yang diselenggarakan
oleh SMP N 4 Klaten tanggal 05 Maret sampai 08 Maret 2012 dengan selamat dan
sukses, sehingga kami juga dapat membuat laporan pelaksanaan Study Tour.
Dan saya mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Kepala Sekolah yang telah menyelenggarakan
dan mengizinkan kami untuk melaksanakan kegiatan Study Tour.
2. Guru-guru pembimbing yang telah setia menjaga
dan membimbing kami selama pelaksanaan Study Tour.
3. Biro pariwisata Malinda Tour Solo atas jasa
transportasinya yang cukup memuaskan.
4. Teman-teman satu rombongan atas pertolongan
dan kerjasamanya yang baik.
5. Guru pembimbing dalam pembuatan laporan
perjalanan yang sudah sangat membantu dalam kerjasamanya untuk membenahi
laporan.
Dalam
pelaksanaan study tour tahun ini memang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya,
lebih baik karena obyek wisata lebih banyak. Saya yakin kegiatan ini
diselenggarakan bukan semata-mata untuk liburan, tetapi juga untuk menjalin
persahabatan diantara sesama teman.
Selain
itu, saya juga akan melaporkan persiapan keberangkatan, laporan selama
perjalanan sampai tempat penginapan, obyek-obyek wisata yang dikunjungi,
laporan perjalanan pulang, serta kesan dan pesan.
Persiapan Kegiatan Keberangkatan
Dua hari sebelum hari H tiba (Sabtu, 03 Maret 2012),
Saya sudah mulai mem-packing barang yang akan saya bawa untuk
kegiatan Study Tour. Pada hari Senin (05 Maret 2012), Saya masih harus masuk ke
sekolah. Di sekolah, setelah pelaksanaan upacara, kami kelas 8 berkumpul di
halaman sekolah untuk pemberitahuan informasi dan pembekalan dari guru-guru
pembina dan Bapak Wakil Kepala Sekolah. Dan dalam pelajaran pun, diisi juga
dengan pembekalan. Sampai pukul 09.45, kami kembali ke rumah untuk persiapan.
Jam 12.37 siang, saya kembali ke sekolah dan tiba di sekolah pukul 12.43. Saat
itu, teman-teman dari kelas VIII B baru empat orang yang datang. Serambi
menunggu teman-teman yang belum datang, saya duduk didepan ruang lobby dengan
teman-teman. Waktu terus berjalan, teman-teman sudah mulai banyak yang tiba di
sekolah. Kurang lebih pada pukul 14.15, bus pariwisata dari Malinda Tour Solo
tiba. Kami bersiap-siap untuk memindahkan barang bawaan ke bagasi bus. Setelah
itu kami masuk kedalam bus, dan guru-guru pembimbing pun mulai mengabsen kami
satu persatu.
Singkat laporan, diawali dengan berdo’a, kami berangkat
pada pukul ±14. 20. Awal-awalnya, kami hanya tertawa ringan dalam perjalanan.
Lama-kelamaan suasana didalam bus menjadi ramai. Pukul ±17.35, bus berhenti di
sebuah rumah makan di daerah Kendal, Jawa Tengah. Setelah makan malam selesai,
kami melanjutkan dengan sholat maghrib dan isya’ yang kami jama’ menjadi 3
rakaat sholat maghrib dan 2 rakaat sholat isya’. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan
kembali. Ditengah perjalanan sekitar pukul 11.03, bus berhenti di tempat
pengisian bahan bakar kendaraan didaerah Cirebon, Jawa Barat. Serambi menunggu
bus, beberapa dari kami ada yang ingin buang air kecil ke toilet di sekitar
kawasan tersebut. Tak lama kemudian, kami pun melanjutkan perjalanan. Dalam
perjalanan ini, kami semua tidur pulas.
Selasa (06 Maret 2012) sekitar pukul 04.00 pagi, kami
sudah sampai di tempat penginapan Islamic Center Bekasi. Saya dan teman-teman
lalu bergegas mencari kamar untuk istirahat. Setelah sampai di kamar, kami
langsung menata barang-barang di almari dan bergegas untuk mandi.
MUSEUM PURNA BHAKTI PERTIWI
Hari Selasa pagi (06 Maret 2012) sesudah istirahat
sejenak, mandi, sholat shubuh, dan sarapan, Saya dan teman-teman berkumpul di
halaman Islamic Center. Serambi menunggu persiapan yang lain, kami kelas VIII B
berfoto-foto bersama di halaman Islamic Center. Sekitar pukul 08.23, semua
bersiap-siap masuk ke bus untuk menuju Meseum Purna Bhakti Pertiwi. Sekitar
satu jam perjalanan, kami pun sampai di Museum Purna Bhakti. Embun pagi terasa
begitu kami turun dari bus, sejuk rasanya. Jam sudah menunjukkan 08.57, petugas
museum bersiap-siap membuka pintu masuk museum. Tepat pukul 09.00, pintu masuk
dibuka. Persatu, kami masuk ke dalam museum dan melihat deretan benda-benda
cinderamata milik Presiden Soeharto. Sungguh menakjubkan. Sebelum berkeliling
untuk melihat benda-benda museum, kami diberi informasi tentang Museum Purna
Bhakti berdiri oleh salah satu petugas. Dari awal berdiri, keinginan Presiden
Soeharto untuk mendirikan museum, hingga benda-benda cinderamata milik Presiden
Soeharto yang berasal dari dalam maupun luar negeri, semua diceritakan secara
detail oleh petugas pembimbing museum. Selesai mendengarkan informasi dari
petugas, Saya dan teman-teman berkeliling melihat koleksi cinderamata milik
Presiden. Beberapa benda koleksi di museum tersebut, contohnya.
Satu set lengkap gamelan Jawa
|
Ukiran ageng berupa akar yang dihias dengan beberapa
patung
|
Koleksi kristal berupa seperangkat gelas, mangkuk,
dan patung
|
Koleksi batu marmer dan onyx berupa
patung, guci, dan mangkuk
|
Kurang lebih 1½ jam berada disana, kami pun melajutkan
perjalan menuju obyek wisata yang kedua yaitu Taman Jaya Impian (Gelanggang
Samudera) Ancol.
GELANGGANG SAMUDERA ANCOL
Kurang lebih
menempuh perjalanan sekitar 1 – 1½ jam, kami pun sudah sampai di tempat
pemarkiran bus. Sebelum menuju obyek hiburan, kami melepas rasa lelah dengan
istirahat, makan siang, dan sholat dzuhur dan ‘asar. Setelah selesai menunaikan
sholat dzuhur, kami beranjak dari masjid menuju obyek hiburan. Karena beberapa
teman-teman ada yang masih asyik membeli makanan ringan (snack) di sebuah toko
indomart di kawasan itu, Saya pun langsung memberitahu guru-guru pembimbing
bahwa ada sebagian teman-teman yang masih berbelanja di toko tersebut. Saya
langsung memanggil mereka untuk segera menyelesaikan kegiatan itu. Setelah
menunggu sekitar 5 menit, akhirnya semua yang tadinya masih berbelanja, sudah
mulai beranjak menuju obyek hiburan.
Kemudian, saya dan teman pendamping saya (Nanda)
menuju obyek hiburan yang pertama. Yaitu menonton movie 4 dimensi. Karena
teman-teman yang lain mengelilingi kawasan itu sendiri-sendiri/berkelompok
sendiri, kami berdua dan tiga teman kami (Septi, Cantiya, Yeyen) pun hanya
bersama guru-guru pembimbing memasuki pintu masuk dan menuju ke antrian.
Setelah menunggu ±15 menit antrian, kami pun masuk di sebuah bangunan yang
berbentuk pyramid. Didalamnya terdapat beberapa AC yang cukup kuat suhunya.
Setelah sekitar enam menit menaiki tangga. Kamipun sampai di sebuah ruangan
yang memiliki 3 pintu masuk menonton film 4 dimensi. Kami berlima (Saya, Nanda,
Cantiya, Septi, dan Yeyen) memilih pintu masuk yang bertuliskan angka 2.
Setelah pintu terbuka, kami segera memilih tempat duduk. Suasana didalam
ruangan ini gelap. Kami duduk dibagian tengah depan urutan kelima dari depan.
Petugas wanita yang berada didekat layar memberitahukan bahwa film akan segera
diputar. Saat film diputar, pertama-tama kami menikmati jalan cerita dari film
tersebut. Lama-kelamaan, menjadikan sebuah tantangan untuk kami, karena kursi
yang kita duduki bergerak terus. Ternyata kami menonton petualangan “Dora The
Explorer And Diego” yang berdurasi sekitar 9 menit. Ditengah-tengah film yang
sedang diputar, kami semua yang menonton film tersebut lalu terkena curahan air
yang berasal dari atas saat latar cerita memasuki kawasan kutub. Setelah film
tersebut selesai, kami lalu keluar menuju pintu keluar yang terdapat disisi
kanan. Setelah keluar, kami berlima tidak langsung meneruskan obyek hiburan
lainnya yang terdapat di Ancol, tetapi kami langsung mencari tempat duduk dan
membeli ice cream. Setelah menikmati ice cream, kami langsung menuju obyek
hiburan pertunjukan binatang. Setelah duduk dibarisan empat dari depan bagian
kiri dan menunggu beberapa menit, pertunjukan pun dimulai. Diawali dengan
pertunjukan sepasang berang-berang jantan dan betina nan mungil, lalu
dilanjutkan dengan pertunjukan seekor beruang madu, dan diakhiri dengan
binatang besar si kuda nil.
Setelah selesai
menonton pertunjukan, kami lalu menuju ke waterboom yang terletak dibagian
timur dari arah pintu masuk. Beberapa dari kami ada yang berenang, tetapi kami
bertujuh (Saya, Nanda, Cantiya, Septi, Yeyen, Fidia, dan Dwi) tidak berenang,
melainkan kami hanya duduk di sebuah tempat duduk dan menikmati kelezatan pop
mie. Susana di tempat ini didesain agar mirip dengan suasana pantai,
karena disebelah tempat ini terdapat pantai dan laut dibagian selatan. Setelah
beberapa jam disana, kami pun melanjutkan perjalanan menuju penginapan.
PENGINAPAN
Pukul 17.35 kami tiba di penginapan.
Sesampainya didalam kamar, kami lalu mempersiapkan alat-alat mandi dan baju
ganti lalu bergegas mandi. Beberapa dari kami ada yang masih istirahat di
kamar. Setelah selesai mandi, kami lalu makan malam bersama. Setelah itu kami
bertujuh tidak langsung tidur, melainkan menikmati suasana malam di penginapan.
Kurang lebih pukul 21.12, kami kembali ke kamar untuk istirahat. Kamar kami
terbagi dalam tiga sisi. Sisi sebelah kanan terdapat 3 pasang tempat tidur
tingkat, sisi kiri pun sama, dan sisi bagian timur terdapat sepasang tempat
tidur tingkat juga. Ditengah-tengah ruangan terdapat satu almari kayu dengan
dua sisi untuk tempat barang-barang kami. Kamar itu dibagi dengan 3 kelompok.
Yang disebelah utara tempat tidur, ditempati oleh Mia, Nadiya, Tri, Wahyu
Cahya, dan Tini. Yang disebelah selatan tempat tidur, ditempati oleh Septi,
Nanda, Saya, Cantiya, Yeyen, Fidia, dan Dwi. Sedangkan yang disebelah timur
tempat tidur, ditempati oleh Ismi dan Nindy. Kami bertujuh (Saya, Nanda,
Cantiya, Septi, Yeyen, Fidia, dan Dwi) mula-mulanya
tidak bisa tidur, karena kelompok bagian utara (Mia, Nadiya, Tri, Wahyu Cahya,
dan Tini) terus-terusan ribut dan membuat suasana malam menjadi seperti suasana
pasar. Sebelum tidur, Saya sudah berpesan kepada Septi, jikalau nanti waktu
adzan shubuh Saya belum bangun tolong supaya membangunkan Saya. Sekitar pukul
22.00, beberapa dari kami (Saya, Nanda, Cantiya, Septi, Yeyen, Fidia, dan Dwi)
ada yang sudah terlelap, tetapi saya belum bisa memejamkan mata. Sekitar pukul
22.10, barulah saya tertidur.
Hari Rabu pagi
(07 Maret 2012) pukul 04.08. Sebelum adzan shubuh berkumandang, Saya sudah
terbangun dan mendapati teman-teman saya (Nanda, Cantiya, Septi, Yeyen, Fidia,
dan Dwi) sudah selesai mandi. Ternyata dari kami bertujuh (Saya, Nanda,
Cantiya, Septi, Yeyen, Fidia, dan Dwi) yang bangun terakhir adalah Saya.
Sedangkan kelompok bagian utara, beberapa ada yang masih tertidur pulas hingga
pukul setengah lima. Tak berselang lama, Saya lalu mempersiapkan alat-alat
mandi dan baju ganti dan bergegas mandi. Setelah itu saat adzan shubuh
berkumandang, beberapa dari kami lalu melaksanakan sholat shubuh di masjid. Setelah
selesai melaksanakan sholat shubuh, kami kembali ke kamar untuk mempersiapkan
diri. Setelah sarapan bersama, kami lalu kembali ke kamar untuk menyiapkan
barang-barang yang tadinya sudah kami tata pada Selasa malam untuk kembali
diletakkan kedalaman bagasi bus, karena ini hari terakhir kami di
penginapan.
TAMAN SAFARI INDONESIA CISARUA, BOGOR
Hari
ini (Rabu, 07 Maret 2012) jadwalnya untuk menuju ke obyek wisata Taman Safari
Indonesia (TSI) yang berada di Cisarua, Bogor. Beberapa jam telah berlalu, kami
pun sampai di Taman Safari. Sebelum memasuki kawasan TSI, Ketua biro Pariwisata
lalu membeli tiket dan membagikan kepada murid-murid, guru-guru pembimbing, dan
yang lainnya satu persatu. Setelah itu, kami mengelilingi Taman Safari dengan
bus. Saat memasuki kawasan tempat satwa-satwa, kami melihat-lihat ada beberapa
satwa yang sedang makan, istirahat, berendam di air, maupun berkumpul bersama.
Beberapa dari kami pun siap membidikkan kamera untuk memfoto satwa-satwa
tersebut. Dan ketika ada satwa yang sedang berpose pun kami potret juga. Ada
juga beberapa binatang yang meminta makanan dari pengunjung yang mengendarai
mobil. Berikut ini binatang-binatang yang berhasil kami foto.
Setelah keluar dari kawasan tersebut, kami lalu menuju
obyek hiburan selanjutnya, yaitu pertunjukan gajah asia. Serambi menunggu
pertunjukan tersebut dimulai, Saya dan Nanda melihat-lihat sejenak papan
informasi tentang ‘Perbedaan Gajah Asia Dengan Gajah Afrika’ dan ‘Asal Mula
Gajah-Gajah di Taman Safari’ ini. Setelah menunggu sekitar 10 menit,
pertunjukan pun dimulai. Diawali dengan karya lukis dari salah satu gajah Taman
Safari, lalu adegan penyerangan hutan, dan diakhiri dengan pertunjukan gajah
yang sedang melukis tumbuhan di sebuah baju. Pada saat adegan penyerangan
hutan, beberapa burung dilempaskan agar berterbangan lalu bertengger di pohon.
Mungkin itu bertujuan agar adegan mirip dengan suasana di hutan. Setelah
pertunjukan selesai, kami lalu menuju ke tempat pemarkiran bus untuk makan
siang. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Cibaduyut.
CIBADUYUT
Dalam
perjalanan menuju Cibaduyut, kami melewati kawasan ‘puncak’. Begitu melewati
kawasan ini, kami terkagum-kagum oleh pemandangan di daerah tersebut. Ditengah
perjalanan, kami berhenti di sebuah Masjid untuk melaksanakan sholat dzuhur dan
‘asar. Begitu keluar dari bus, udara sejuk langsung terasa dimuka, seolah-olah
membangunkan niat untuk sholat. Saat udzu pun airnya terasa dingin dan segar. Setelah
selesai melaksanakan sholat, kami lalu kembali ke bus dan melanjutkan
perjalanan menuju Cibaduyut.
Ditengah
perjalanan, kami berhenti di sebuah toko pusat oleh-oleh. Lalu melanjutkan
perjalanan kembali menuju Cibaduyut. Beberapa jam telah berlalu, sampailah kami
di kawasan perbelanjaan didaerah Cibaduyut tepatnya di kawasan ‘Grutty’. Kami
turun dari bus lalu menuju bagian perbelanjaan yang kita inginkan. Banyak yang
membeli boneka, baju, tas, celana, dll. Ada juga yang membeli buah tangan
berupa cemilan seperti dodol, jenang dodol, peuyeum, kue moci, dan lain-lain.
Sekitar dua jam berada disana, kami pun segera kembali ke bus untuk melanjutkan
perjalanan pulang.
PERJALANAN PULANG
Dalam perjalanan pulang,
sebagian banyak ada yang tertidur
didalam bus karena lelah. Dalam perjalanan, kami sempat mengalami kemacetan
total selama empat jam karena adanya gangguan berupa kecelakaan yang dialami
sebuah truk, dan baru dapat menjalankan bus sekitar satu jam setelah kemacetan
total. Saat adzan shubuh berkumandang, kami berhenti sejenak untuk sholat
shubuh di sebuah masjid yang berada di Tasikmalaya, Jawa Barat. Lalu
melanjutkan perjalanan kembali. Ketua Biro Pariwisata menginformasikan bahwa
nanti tiba di SMP N 4 Klaten sekitar pukul tiga atau empat sore.
Sekitar puku 11.35, kami berhenti di
sebuah rumah makan ‘Sari Bahari’ di daerah Gombong, Kab. Cilacap, Jawa Tengah,
untuk makan siang dan dilanjutkan sholat dzuhur. Setelah ± 1½ jam berada
disana, kami pun melanjutkan perjalanan pulang. Jam 15.15, kami sampai di
Yogyakarta, dan diperkirakan sampai di SMP N 4 Klaten pukul empat lebih.
Tak terasa setelah 1 jam perjalanan
dari Yogya – Klaten, kami sudah tiba di halaman depan SMP N 4 Klaten. Bapak
Kepal Sekolah, Bapak Agus Ristanto, S.Pd.M.Pd, ternyata telah menunggu
kedatangan kami didepan gerbang sekolah. Kami lalu turun, dan mengambil
barang-barang yang terdapat di bagasi bus. Setelah itu, kami yang sudah
dijemput oleh keluarga, pulang ke rumah masing-masing.
KESAN & PESAN
Kesan :
Saya sangat senang dan ini merupakan pengalaman yang
sangat berharga dan tidak dapat dilupakan, karena Saya juga dapat merasakan
kebersamaan antara guru dan teman.
Pesan :
Saya berharap dalam pelaksanaan study tour berikutnya,
agar dilaksanakan dalam kegiatan liburan sekolah dan tidak bertepatan pada
musim hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar