Sabtu, 09 Februari 2013

Laporan Pelaksanaan Study Tour SMPN 4 Klaten



KATA PENGANTAR
Pertama-tama, saya mengucapkan rasa syukur yang sedalam-dalamnya kepada Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan, kesehatan, dan keselamatan-NYA kepada kami, yang telah dapat melaksanakan kegiatan “Study Tour ke Jakarta-Bandung” yang diselenggarakan oleh SMP N 4 Klaten tanggal 05 Maret sampai 08 Maret 2012 dengan selamat dan sukses, sehingga kami juga dapat membuat laporan pelaksanaan Study Tour.
  Dan saya mengucapkan terima kasih kepada :
1.     Bapak Kepala Sekolah yang telah menyelenggarakan dan mengizinkan kami untuk melaksanakan kegiatan Study Tour.
2.     Guru-guru pembimbing yang telah setia menjaga dan membimbing kami selama pelaksanaan Study Tour.
3.     Biro pariwisata Malinda Tour Solo atas jasa transportasinya yang cukup memuaskan.
4.     Teman-teman satu rombongan atas pertolongan dan kerjasamanya yang baik.
5.     Guru pembimbing dalam pembuatan laporan perjalanan yang sudah sangat membantu dalam kerjasamanya untuk membenahi laporan.
Dalam pelaksanaan study tour tahun ini memang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, lebih baik karena obyek wisata lebih banyak. Saya yakin kegiatan ini diselenggarakan bukan semata-mata untuk liburan, tetapi juga untuk menjalin persahabatan diantara sesama teman.
Selain itu, saya juga akan melaporkan persiapan keberangkatan, laporan selama perjalanan sampai tempat penginapan, obyek-obyek wisata yang dikunjungi, laporan perjalanan pulang, serta kesan dan pesan.

Persiapan Kegiatan Keberangkatan
Dua hari sebelum hari H tiba (Sabtu, 03 Maret 2012), Saya sudah mulai mem-packing barang yang akan saya bawa untuk kegiatan Study Tour. Pada hari Senin (05 Maret 2012), Saya masih harus masuk ke sekolah. Di sekolah, setelah pelaksanaan upacara, kami kelas 8 berkumpul di halaman sekolah untuk pemberitahuan informasi dan pembekalan dari guru-guru pembina dan Bapak Wakil Kepala Sekolah. Dan dalam pelajaran pun, diisi juga dengan pembekalan. Sampai pukul 09.45, kami kembali ke rumah untuk persiapan. Jam 12.37 siang, saya kembali ke sekolah dan tiba di sekolah pukul 12.43. Saat itu, teman-teman dari kelas VIII B baru empat orang yang datang. Serambi menunggu teman-teman yang belum datang, saya duduk didepan ruang lobby dengan teman-teman. Waktu terus berjalan, teman-teman sudah mulai banyak yang tiba di sekolah. Kurang lebih pada pukul 14.15, bus pariwisata dari Malinda Tour Solo tiba. Kami bersiap-siap untuk memindahkan barang bawaan ke bagasi bus. Setelah itu kami masuk kedalam bus, dan guru-guru pembimbing pun mulai mengabsen kami satu persatu.
Singkat laporan, diawali dengan berdo’a, kami berangkat pada pukul ±14. 20. Awal-awalnya, kami hanya tertawa ringan dalam perjalanan. Lama-kelamaan suasana didalam bus menjadi ramai. Pukul ±17.35, bus berhenti di sebuah rumah makan di daerah Kendal, Jawa Tengah. Setelah makan malam selesai, kami melanjutkan dengan sholat maghrib dan isya’ yang kami jama’ menjadi 3 rakaat sholat maghrib dan 2 rakaat sholat isya’.  Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan kembali. Ditengah perjalanan sekitar pukul 11.03, bus berhenti di tempat pengisian bahan bakar kendaraan didaerah Cirebon, Jawa Barat. Serambi menunggu bus, beberapa dari kami ada yang ingin buang air kecil ke toilet di sekitar kawasan tersebut. Tak lama kemudian, kami pun melanjutkan perjalanan. Dalam perjalanan ini, kami semua tidur pulas.
Selasa (06 Maret 2012) sekitar pukul 04.00 pagi, kami sudah sampai di tempat penginapan Islamic Center Bekasi. Saya dan teman-teman lalu bergegas mencari kamar untuk istirahat. Setelah sampai di kamar, kami langsung menata barang-barang di almari dan bergegas untuk mandi.


MUSEUM PURNA BHAKTI PERTIWI

Hari Selasa pagi (06 Maret 2012) sesudah istirahat sejenak, mandi, sholat shubuh, dan sarapan, Saya dan teman-teman berkumpul di halaman Islamic Center. Serambi menunggu persiapan yang lain, kami kelas VIII B berfoto-foto bersama di halaman Islamic Center. Sekitar pukul 08.23, semua bersiap-siap masuk ke bus untuk menuju Meseum Purna Bhakti Pertiwi. Sekitar satu jam perjalanan, kami pun sampai di Museum Purna Bhakti. Embun pagi terasa begitu kami turun dari bus, sejuk rasanya. Jam sudah menunjukkan 08.57, petugas museum bersiap-siap membuka pintu masuk museum. Tepat pukul 09.00, pintu masuk dibuka. Persatu, kami masuk ke dalam museum dan melihat deretan benda-benda cinderamata milik Presiden Soeharto. Sungguh menakjubkan. Sebelum berkeliling untuk melihat benda-benda museum, kami diberi informasi tentang Museum Purna Bhakti berdiri oleh salah satu petugas. Dari awal berdiri, keinginan Presiden Soeharto untuk mendirikan museum, hingga benda-benda cinderamata milik Presiden Soeharto yang berasal dari dalam maupun luar negeri, semua diceritakan secara detail oleh petugas pembimbing museum. Selesai mendengarkan informasi dari petugas, Saya dan teman-teman berkeliling melihat koleksi cinderamata milik Presiden. Beberapa benda koleksi di museum tersebut, contohnya.  
Satu set lengkap gamelan Jawa



Ukiran ageng berupa akar yang dihias dengan beberapa patung



Koleksi kristal berupa seperangkat gelas, mangkuk, dan patung



Koleksi batu marmer dan onyx berupa patung, guci, dan mangkuk
                   
                                                                                                   
Kurang lebih 1½ jam berada disana, kami pun melajutkan perjalan menuju obyek wisata yang kedua yaitu Taman Jaya Impian (Gelanggang Samudera) Ancol. 


GELANGGANG SAMUDERA ANCOL
Kurang lebih menempuh perjalanan sekitar 1 – 1½ jam, kami pun sudah sampai di tempat pemarkiran bus. Sebelum menuju obyek hiburan, kami melepas rasa lelah dengan istirahat, makan siang, dan sholat dzuhur dan ‘asar. Setelah selesai menunaikan sholat dzuhur, kami beranjak dari masjid menuju obyek hiburan. Karena beberapa teman-teman ada yang masih asyik membeli makanan ringan (snack) di sebuah toko indomart di kawasan itu, Saya pun langsung memberitahu guru-guru pembimbing bahwa ada sebagian teman-teman yang masih berbelanja di toko tersebut. Saya langsung memanggil mereka untuk segera menyelesaikan kegiatan itu. Setelah menunggu sekitar 5 menit, akhirnya semua yang tadinya masih berbelanja, sudah mulai beranjak menuju obyek hiburan.

Kemudian, saya dan teman pendamping saya (Nanda) menuju obyek hiburan yang pertama. Yaitu menonton movie 4 dimensi. Karena teman-teman yang lain mengelilingi kawasan itu sendiri-sendiri/berkelompok sendiri, kami berdua dan tiga teman kami (Septi, Cantiya, Yeyen) pun hanya bersama guru-guru pembimbing memasuki pintu masuk dan menuju ke antrian. Setelah menunggu ±15 menit antrian, kami pun masuk di sebuah bangunan yang berbentuk pyramid. Didalamnya terdapat beberapa AC yang cukup kuat suhunya. Setelah sekitar enam menit menaiki tangga. Kamipun sampai di sebuah ruangan yang memiliki 3 pintu masuk menonton film 4 dimensi. Kami berlima (Saya, Nanda, Cantiya, Septi, dan Yeyen) memilih pintu masuk yang bertuliskan angka 2. Setelah pintu terbuka, kami segera memilih tempat duduk. Suasana didalam ruangan ini gelap. Kami duduk dibagian tengah depan urutan kelima dari depan. Petugas wanita yang berada didekat layar memberitahukan bahwa film akan segera diputar. Saat film diputar, pertama-tama kami menikmati jalan cerita dari film tersebut. Lama-kelamaan, menjadikan sebuah tantangan untuk kami, karena kursi yang kita duduki bergerak terus. Ternyata kami menonton petualangan “Dora The Explorer And Diego” yang berdurasi sekitar 9 menit. Ditengah-tengah film yang sedang diputar, kami semua yang menonton film tersebut lalu terkena curahan air yang berasal dari atas saat latar cerita memasuki kawasan kutub. Setelah film tersebut selesai, kami lalu keluar menuju pintu keluar yang terdapat disisi kanan. Setelah keluar, kami berlima tidak langsung meneruskan obyek hiburan lainnya yang terdapat di Ancol, tetapi kami langsung mencari tempat duduk dan membeli ice cream. Setelah menikmati ice cream, kami langsung menuju obyek hiburan pertunjukan binatang. Setelah duduk dibarisan empat dari depan bagian kiri dan menunggu beberapa menit, pertunjukan pun dimulai. Diawali dengan pertunjukan sepasang berang-berang jantan dan betina nan mungil, lalu dilanjutkan dengan pertunjukan seekor beruang madu, dan diakhiri dengan binatang besar si kuda nil.
Setelah selesai menonton pertunjukan, kami lalu menuju ke waterboom yang terletak dibagian timur dari arah pintu masuk. Beberapa dari kami ada yang berenang, tetapi kami bertujuh (Saya, Nanda, Cantiya, Septi, Yeyen, Fidia, dan Dwi) tidak berenang, melainkan kami hanya duduk di sebuah tempat duduk dan menikmati kelezatan pop mie. Susana di tempat ini didesain agar mirip dengan suasana pantai, karena disebelah tempat ini terdapat pantai dan laut dibagian selatan. Setelah beberapa jam disana, kami pun melanjutkan perjalanan menuju penginapan.


PENGINAPAN

Pukul 17.35 kami tiba di penginapan. Sesampainya didalam kamar, kami lalu mempersiapkan alat-alat mandi dan baju ganti lalu bergegas mandi. Beberapa dari kami ada yang masih istirahat di kamar. Setelah selesai mandi, kami lalu makan malam bersama. Setelah itu kami bertujuh tidak langsung tidur, melainkan menikmati suasana malam di penginapan. Kurang lebih pukul 21.12, kami kembali ke kamar untuk istirahat. Kamar kami terbagi dalam tiga sisi. Sisi sebelah kanan terdapat 3 pasang tempat tidur tingkat, sisi kiri pun sama, dan sisi bagian timur terdapat sepasang tempat tidur tingkat juga. Ditengah-tengah ruangan terdapat satu almari kayu dengan dua sisi untuk tempat barang-barang kami. Kamar itu dibagi dengan 3 kelompok. Yang disebelah utara tempat tidur, ditempati oleh Mia, Nadiya, Tri, Wahyu Cahya, dan Tini. Yang disebelah selatan tempat tidur, ditempati oleh Septi, Nanda, Saya, Cantiya, Yeyen, Fidia, dan Dwi. Sedangkan yang disebelah timur tempat tidur, ditempati oleh Ismi dan Nindy. Kami bertujuh (Saya, Nanda, Cantiya, Septi, Yeyen, Fidia, dan Dwi) mula-mulanya tidak bisa tidur, karena kelompok bagian utara (Mia, Nadiya, Tri, Wahyu Cahya, dan Tini) terus-terusan ribut dan membuat suasana malam menjadi seperti suasana pasar. Sebelum tidur, Saya sudah berpesan kepada Septi, jikalau nanti waktu adzan shubuh Saya belum bangun tolong supaya membangunkan Saya. Sekitar pukul 22.00, beberapa dari kami (Saya, Nanda, Cantiya, Septi, Yeyen, Fidia, dan Dwi) ada yang sudah terlelap, tetapi saya belum bisa memejamkan mata. Sekitar pukul 22.10, barulah saya tertidur.
Hari Rabu pagi (07 Maret 2012) pukul 04.08. Sebelum adzan shubuh berkumandang, Saya sudah terbangun dan mendapati teman-teman saya (Nanda, Cantiya, Septi, Yeyen, Fidia, dan Dwi) sudah selesai mandi. Ternyata dari kami bertujuh (Saya, Nanda, Cantiya, Septi, Yeyen, Fidia, dan Dwi) yang bangun terakhir adalah Saya. Sedangkan kelompok bagian utara, beberapa ada yang masih tertidur pulas hingga pukul setengah lima. Tak berselang lama, Saya lalu mempersiapkan alat-alat mandi dan baju ganti dan bergegas mandi. Setelah itu saat adzan shubuh berkumandang, beberapa dari kami lalu melaksanakan sholat shubuh di masjid. Setelah selesai melaksanakan sholat shubuh, kami kembali ke kamar untuk mempersiapkan diri. Setelah sarapan bersama, kami lalu kembali ke kamar untuk menyiapkan barang-barang yang tadinya sudah kami tata pada Selasa malam untuk kembali diletakkan kedalaman bagasi bus, karena ini hari terakhir kami di penginapan. 


TAMAN SAFARI INDONESIA CISARUA, BOGOR

Hari ini (Rabu, 07 Maret 2012) jadwalnya untuk menuju ke obyek wisata Taman Safari Indonesia (TSI) yang berada di Cisarua, Bogor. Beberapa jam telah berlalu, kami pun sampai di Taman Safari. Sebelum memasuki kawasan TSI, Ketua biro Pariwisata lalu membeli tiket dan membagikan kepada murid-murid, guru-guru pembimbing, dan yang lainnya satu persatu. Setelah itu, kami mengelilingi Taman Safari dengan bus. Saat memasuki kawasan tempat satwa-satwa, kami melihat-lihat ada beberapa satwa yang sedang makan, istirahat, berendam di air, maupun berkumpul bersama. Beberapa dari kami pun siap membidikkan kamera untuk memfoto satwa-satwa tersebut. Dan ketika ada satwa yang sedang berpose pun kami potret juga. Ada juga beberapa binatang yang meminta makanan dari pengunjung yang mengendarai mobil. Berikut ini binatang-binatang yang berhasil kami foto.


            Setelah keluar dari kawasan tersebut, kami lalu menuju obyek hiburan selanjutnya, yaitu pertunjukan gajah asia. Serambi menunggu pertunjukan tersebut dimulai, Saya dan Nanda melihat-lihat sejenak papan informasi tentang ‘Perbedaan Gajah Asia Dengan Gajah Afrika’ dan ‘Asal Mula Gajah-Gajah di Taman Safari’ ini. Setelah menunggu sekitar 10 menit, pertunjukan pun dimulai. Diawali dengan karya lukis dari salah satu gajah Taman Safari, lalu adegan penyerangan hutan, dan diakhiri dengan pertunjukan gajah yang sedang melukis tumbuhan di sebuah baju. Pada saat adegan penyerangan hutan, beberapa burung dilempaskan agar berterbangan lalu bertengger di pohon. Mungkin itu bertujuan agar adegan mirip dengan suasana di hutan. Setelah pertunjukan selesai, kami lalu menuju ke tempat pemarkiran bus untuk makan siang. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Cibaduyut.


CIBADUYUT
Dalam perjalanan menuju Cibaduyut, kami melewati kawasan ‘puncak’. Begitu melewati kawasan ini, kami terkagum-kagum oleh pemandangan di daerah tersebut. Ditengah perjalanan, kami berhenti di sebuah Masjid untuk melaksanakan sholat dzuhur dan ‘asar. Begitu keluar dari bus, udara sejuk langsung terasa dimuka, seolah-olah membangunkan niat untuk sholat. Saat udzu pun airnya terasa dingin dan segar. Setelah selesai melaksanakan sholat, kami lalu kembali ke bus dan melanjutkan perjalanan menuju Cibaduyut.
Ditengah perjalanan, kami berhenti di sebuah toko pusat oleh-oleh. Lalu melanjutkan perjalanan kembali menuju Cibaduyut. Beberapa jam telah berlalu, sampailah kami di kawasan perbelanjaan didaerah Cibaduyut tepatnya di kawasan ‘Grutty’. Kami turun dari bus lalu menuju bagian perbelanjaan yang kita inginkan. Banyak yang membeli boneka, baju, tas, celana, dll. Ada juga yang membeli buah tangan berupa cemilan seperti dodol, jenang dodol, peuyeum, kue moci, dan lain-lain. Sekitar dua jam berada disana, kami pun segera kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan pulang.


PERJALANAN PULANG
Dalam perjalanan pulang, sebagian  banyak ada yang tertidur didalam bus karena lelah. Dalam perjalanan, kami sempat mengalami kemacetan total selama empat jam karena adanya gangguan berupa kecelakaan yang dialami sebuah truk, dan baru dapat menjalankan bus sekitar satu jam setelah kemacetan total. Saat adzan shubuh berkumandang, kami berhenti sejenak untuk sholat shubuh di sebuah masjid yang berada di Tasikmalaya, Jawa Barat. Lalu melanjutkan perjalanan kembali. Ketua Biro Pariwisata menginformasikan bahwa nanti tiba di SMP N 4 Klaten sekitar pukul tiga atau empat sore.
Sekitar puku 11.35, kami berhenti di sebuah rumah makan ‘Sari Bahari’ di daerah Gombong, Kab. Cilacap, Jawa Tengah, untuk makan siang dan dilanjutkan sholat dzuhur. Setelah ± 1½ jam berada disana, kami pun melanjutkan perjalanan pulang. Jam 15.15, kami sampai di Yogyakarta, dan diperkirakan sampai di SMP N 4 Klaten pukul empat lebih.
Tak terasa setelah 1 jam perjalanan dari Yogya – Klaten, kami sudah tiba di halaman depan SMP N 4 Klaten. Bapak Kepal Sekolah, Bapak Agus Ristanto, S.Pd.M.Pd, ternyata telah menunggu kedatangan kami didepan gerbang sekolah. Kami lalu turun, dan mengambil barang-barang yang terdapat di bagasi bus. Setelah itu, kami yang sudah dijemput oleh keluarga, pulang ke rumah masing-masing.



KESAN & PESAN
Kesan :
Saya sangat senang dan ini merupakan pengalaman yang sangat berharga dan tidak dapat dilupakan, karena Saya juga dapat merasakan kebersamaan antara guru dan teman.
Pesan :
Saya berharap dalam pelaksanaan study tour berikutnya, agar dilaksanakan dalam kegiatan liburan sekolah dan tidak bertepatan pada musim hujan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar